Adaptasi
Adaptasi
adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan nya.
Tujuannya untuk bertahan hidup.
1.
Adaptasi
Morfologi
Ø Penyesuaian
bentuk/alat-alat tubuh mahkluk hidup terhadap lingkungannya.
a)
Morfologi
pada hewan
Unggas :
· Burung
Elang Jawa
Kaki
: bertengger,mencengkram mangsa & utk mencabik-cabik daging mangsa
Habitat
: pohon tinggi
Paruh :
makan daging
· Burung
Kakatua
Kaki : bertengger
Habitat : dahan pohon
Paruh : melengkung utk makan buah n biji’’ an
· Burung
Bangau
Kaki : berjalan perlahan
Habitat : basah / berair
Paruh : besar n runcing utk menangkap ikan
· Burung
Pelatuk
Kaki : melekat pada pohon, memanjat pohon
Habitat :pepohonan
Paruh : runcing utk memakan serangga n mengebor
kayu
· Itik
Kaki : berselaput jalan d lumpur n berenang
Habitat :tanah berlumpur
Paruh :lebar n pipih mencari makanan yaitu
cacing
· Ayam
Kaki :mengais makanan
Habitat :darat / tanah
· Burung
Kolibri
Paruh : panjang n runcing untuk memakan nektar /
madu
· Burung
Pelikan
Makan : ikan
Bentuk
kaki mempengaruhi kebiasaan hewan
Bentuk
paruh mempengaruhi jenis makanan
Ikan :
·
Ikan bandeng, tuna sirip biru, gurami : tubuh ramping memanjang (streamline)
· Ikan
Kapak : (laut dalam) mata
teleskop,organ tubuh bercahaya, mulut lebar
· Ikan
mas : sirip utk
berenang
Serangga ;
· Belalang : penggigit
· Nyamuk : penusuk n pengisap
· Lalat : penjilat
· Kupu-kupu : pengisap
Hewan Lain :
· Unta : kantung air
· Herbivor : geraham besar n beralur pada
permukaan gigi
· Karnivor : taring n geraham tajam n runcing
· Omnivor : taring n tajam geraham datar
b)
Morfologi
pada tumbuhan
Hidrofit (hidup di air)
· Teratai,genjer,enceng
gondok,padi,paku air, semanggi, kangkung air
· Batang
berongga – terapung n terjadi sirkulasi udara
· Daun
lebar n tipis , bnyk stomata – mempercepat proses transpirasi (penguapan)
Halofit (kadar garam tinggi)
· Bakau,pedada,api-api
· Kulit
daun elastis
· Memiliki
kenlenjar garam – mengeluarkan ion Na+ Cl-
Higrofit (lembap/berair)
· Keladi/talas,
tumbuhan paku,lumut,semanggi
· Batang
berongga – terapung n terjadi sirkulasi udara
· Daun
lebar n tipis , bnyk stomata – mempercepat proses transpirasi (penguapan)
Xerofit
(kering/gurun/padang pasir)
· Kaktus
botol,kaktus peniti,kaktus pagoda
· Batang
tebal n daun beruba duri – mengurangi transpirasi
· Akar
panjang – wilayah luas
· Sukulen
– menyimpan air pada batang
2.
Adaptasi
Fisiologi
Ø Penyesuaian
fungsi alat tubuh terhadap lingkungan nya.
· Mawar
dan Melati harum –menarik serangga utk membantu penyerbukan
· Stomata
daun membuka siang n menutup malam – fotosintesis n transpirasi
· Ikan
Betok,gabus,lele memilik labirin – alat pernafasan dengan kadar oksigen rendah
· Rayap,
Teredo Navalis, hewan Herbivora memiliki enzim selulase- mencerna kayu
· Dataran
tinggi bnyk sel darah merah –mengikat oksigen- udara panas, tubuh mengeluarkan
keringat utk menurunkan suhu tubuh, urin sedikit
· Burung
malam punya banyak sel batang pada retina mata
· Proses
metabolisme (pencernaan n respirasi) pd hewan
· Resistensi
serangga thdp pestisida
· Zat
alelopati pada tumbuhan
· Osmoregulasi
pd ikan.
· Ikan
air tawar (mujair) – konsentrasi garam rendah – urin banyak (tdk pekat), sdikit
minum,menyerap garam melalui insang
· Ikan
air laut (baronang lorek berbintik) – konsentrasi garam tinggi-urin sdkt
(pekat),bnyk minum,mengeluarkan garam
3.
Adaptasi
Tingkah Laku
Ø Penyesuaian
terhadap lingkungan melalui tingkah laku
· Pohon
jati,kedondong,kapuk randu,trambesy,flamboyan- pada musim kemarau meranggas (tropofit)
· Pohon
bakau,waru,tunjang - menggugurkan daun
· Munculnya
Paus,Lumba-lumba,Hiu ke permukaan air untuk menghirup udara
· Tupai,
beruang,kelelawar,landak – hibernasi (tidur saat musim dingin)
· Tikus
tanah, marmut – estivasi (tidur panjang saat musim panas)
· Bunglon
– mimikri (mengubah warna kulit)
· Kerbau,badak
– berndam dalam lumpur
· Cicak
– autotomi (memutuskan ekor)
· Keluwing,
trenggiling – penggulungan tubuh
· Daun
jagung menggulung saat udara panas
· Burung
menelan kerikil utk membantu pencernaan
· Cumi-cumi
n gurita - mengeluarkan tinta
· Rayap
bersimbiosis dg flagellata
· Rayap
memakan kelupasan kulit – enzim selulase
· Anak
rayap memakan dubur induknya – enzim selulase
Adaptasi
di Air
Faktor :
1. Kadar
garam/mineral
2. Kadar
oksigen
· Ikan
yg hidup di kadar oksigen rendah (air keruh/berlumpur) menggunakan labirin
3. Kedalaman
air
4. Intensitas
cahaya
· Fotik
(200 m) --- dpt d tembus cahaya,banyk produsen---bersifat herbivora n omnivora
· Afotik
(>200 m)---tdk dpt d tembus cahaya---bersifat karnivora n saprovora (pemakan
sampah/sisa)
5. Arus
air
· Mempunyai
gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.
· Streamline,kulit
berlendir,sirip utk memudahkan pergerakan dlm air
· Gelembung
renang utk menyelam n mengapung
Adaptasi
di Darat
Faktor :
1. Suhu
· Estivasi
dan Hibernasi
2. Persediaan
air
3. Kelembapan
4. Curah
hujan
Adaptasi :
1. Tulang-tulang
berongga – tubuh ringan
2. Pundi-pundi
udara – pernafasan
3. Sayap
– alat gerak
4. Otot
dada yg kuat – menggerakan sayap
Evolusi
Seleksi alam
adalah seleksi thdp mahkluk hidup yg ada di alam
Contoh
: Kupu-kupu Biston Betularia sayap gelap meningkat
Evolusi
adalah perkembangan mahkluk hidup secara perlahan dalam waktu yang lama dan
diturunkan sehingga terbentuk spesies baru
Bapak Evolusi
adalah Charles Darwin
Teori Evolusi :
1. Teori
Evolusi Lamarck
·
Evolusi terjadi karna adanya adaptasi
·
Awalnya Jerapah mempunyai leher pendek,
ketika makanan habis, Jerapah menjangkau daun di pohon yg tinggi, sehingga
lama-lama leher jerapah panjang n diwariskan ke keturunannya
2. Teori
Evolusi Darwin
· Evolusi
terjadi karna adanya seleksi alam
· Buku
The Origin of Species by Means of Natural Selection
· Ada
Jerapah berleher pendek, ada yang panjang. Ketika rumput habis, hanya jerapah
leher panjang yg mampu bertahan hidup
a)
Hipotesa Seleksi Alam
1. Adanya
Variasi dlm 1 keturunan (perbedaan2 yg terdapat dlm 1 spesies)
2. Kecenderungan
Bertambah Besarnya Populasi
3. Struggle
of Life/memperjuangkan hidup
4. Kenyataan
bahwa individu yg berbeda akan melahirkan keturunan yg berbeda
b)
Petunjuk Evolusi
1. Variasi
Individu dlm 1 Keturunan – burung Finch n kura2 Galapagos
2. Pengaruh
Penyebran Geografi
Aktif
– kemampuan dr organisme itu sendiri
Pasif
– faktor luar
3. Fosil
sbg catatan sejarah perkembagan mahkluk hidup
-
Sisa2 hewan n tumbuhan yg
membatu
-
Homo Habilis, Pithecanthropus Erectus,
Homo Soloensis,Homo Wajakensis
4. Homologi
-
Mahkluk hidup yg berbeda punya struktur
alat tubuh yg mirip
5. Embriologi
Perbandingan
-
Mengamati ciri mahkluk hidup pd tahap
awal
-
Embrio burung sama dg manusia memiliki
kantung insang