Cari Blog Ini

Selasa, 21 Februari 2012

Adaptasi & Evolusi


Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan nya.
Tujuannya untuk bertahan hidup.
1.    Adaptasi Morfologi
Ø Penyesuaian bentuk/alat-alat tubuh mahkluk hidup terhadap lingkungannya.
a)   Morfologi pada hewan
Unggas :
·      Burung Elang Jawa       
Kaki       : bertengger,mencengkram mangsa & utk mencabik-cabik daging mangsa
Habitat  : pohon tinggi
Paruh     : makan daging
·      Burung Kakatua
Kaki       : bertengger
Habitat   : dahan pohon
Paruh      : melengkung utk makan buah n biji’’ an
·      Burung Bangau
Kaki       : berjalan perlahan
Habitat   : basah / berair
Paruh      : besar n runcing utk menangkap ikan
·      Burung Pelatuk
Kaki       : melekat pada pohon, memanjat pohon
Habitat   :pepohonan
Paruh      : runcing utk memakan serangga n mengebor kayu
·      Itik
Kaki       : berselaput jalan d lumpur n berenang
Habitat   :tanah berlumpur
Paruh      :lebar n pipih mencari makanan yaitu cacing
·      Ayam
Kaki       :mengais makanan
Habitat   :darat / tanah
·      Burung Kolibri
Paruh      : panjang n runcing untuk memakan nektar / madu
·      Burung Pelikan
Makan    : ikan

Bentuk kaki mempengaruhi kebiasaan hewan
Bentuk paruh mempengaruhi jenis makanan

Ikan :
·      Ikan bandeng, tuna sirip biru, gurami    : tubuh ramping memanjang (streamline)
·      Ikan Kapak        : (laut dalam) mata teleskop,organ tubuh bercahaya, mulut lebar
·      Ikan mas                        : sirip utk berenang
Serangga ;
·      Belalang             : penggigit
·      Nyamuk             : penusuk n pengisap
·      Lalat                   : penjilat
·      Kupu-kupu         : pengisap
Hewan Lain :
·      Unta                   : kantung air
·      Herbivor             : geraham besar n beralur pada permukaan gigi
·      Karnivor             : taring n geraham tajam n runcing
·      Omnivor             : taring n tajam geraham datar


b)   Morfologi pada tumbuhan
Hidrofit (hidup di air)
·      Teratai,genjer,enceng gondok,padi,paku air, semanggi, kangkung air
·      Batang berongga – terapung n terjadi sirkulasi udara
·      Daun lebar n tipis , bnyk stomata – mempercepat proses transpirasi (penguapan)
Halofit (kadar garam tinggi)
·      Bakau,pedada,api-api
·      Kulit daun elastis
·      Memiliki kenlenjar garam – mengeluarkan ion Na+ Cl-
Higrofit (lembap/berair)
·      Keladi/talas, tumbuhan paku,lumut,semanggi
·      Batang berongga – terapung n terjadi sirkulasi udara
·      Daun lebar n tipis , bnyk stomata – mempercepat proses transpirasi (penguapan)
Xerofit (kering/gurun/padang pasir)
·      Kaktus botol,kaktus peniti,kaktus pagoda
·      Batang tebal n daun beruba duri – mengurangi transpirasi
·      Akar panjang – wilayah luas
·      Sukulen – menyimpan air pada batang
2.    Adaptasi Fisiologi
Ø Penyesuaian fungsi alat tubuh terhadap lingkungan nya.
·      Mawar dan Melati harum –menarik serangga utk membantu penyerbukan
·      Stomata daun membuka siang n menutup malam – fotosintesis n transpirasi
·      Ikan Betok,gabus,lele memilik labirin – alat pernafasan dengan kadar oksigen rendah
·      Rayap, Teredo Navalis, hewan Herbivora memiliki enzim selulase- mencerna kayu
·      Dataran tinggi bnyk sel darah merah –mengikat oksigen- udara panas, tubuh mengeluarkan keringat utk menurunkan suhu tubuh, urin sedikit
·      Burung malam punya banyak sel batang pada retina mata
·      Proses metabolisme (pencernaan n respirasi) pd hewan
·      Resistensi serangga thdp pestisida
·      Zat alelopati pada tumbuhan
·      Osmoregulasi pd ikan.
·      Ikan air tawar (mujair) – konsentrasi garam rendah – urin banyak (tdk pekat), sdikit minum,menyerap garam melalui insang
·      Ikan air laut (baronang lorek berbintik) – konsentrasi garam tinggi-urin sdkt (pekat),bnyk minum,mengeluarkan garam

3.    Adaptasi Tingkah Laku
Ø Penyesuaian terhadap lingkungan melalui tingkah laku
·      Pohon jati,kedondong,kapuk randu,trambesy,flamboyan-  pada musim kemarau meranggas (tropofit)
·      Pohon bakau,waru,tunjang - menggugurkan daun
·      Munculnya Paus,Lumba-lumba,Hiu ke permukaan air untuk menghirup udara
·      Tupai, beruang,kelelawar,landak – hibernasi (tidur saat musim dingin)
·      Tikus tanah, marmut – estivasi (tidur panjang saat musim panas)
·      Bunglon – mimikri (mengubah warna kulit)
·      Kerbau,badak – berndam dalam lumpur
·      Cicak – autotomi (memutuskan ekor)
·      Keluwing, trenggiling – penggulungan tubuh
·      Daun jagung menggulung saat udara panas
·      Burung menelan kerikil utk membantu pencernaan
·      Cumi-cumi n gurita - mengeluarkan tinta
·      Rayap bersimbiosis dg flagellata
·      Rayap memakan kelupasan kulit – enzim selulase
·      Anak rayap memakan dubur induknya – enzim selulase



Adaptasi di Air
Faktor      :
1.    Kadar garam/mineral
2.    Kadar oksigen
·      Ikan yg hidup di kadar oksigen rendah (air keruh/berlumpur) menggunakan labirin
3.    Kedalaman air
4.    Intensitas cahaya
·      Fotik (200 m) --- dpt d tembus cahaya,banyk produsen---bersifat herbivora n omnivora
·      Afotik (>200 m)---tdk dpt d tembus cahaya---bersifat karnivora n saprovora (pemakan sampah/sisa)
5.    Arus air
·      Mempunyai gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.
·      Streamline,kulit berlendir,sirip utk memudahkan pergerakan dlm air
·      Gelembung renang utk menyelam n mengapung
Adaptasi di Darat                                                                                                              
 Faktor :                                                                                                                                                                                                              
1.    Suhu
·      Estivasi dan Hibernasi
2.    Persediaan air
3.    Kelembapan
4.    Curah hujan
Adaptasi :
1.    Tulang-tulang berongga – tubuh ringan
2.    Pundi-pundi udara – pernafasan
3.    Sayap – alat gerak
4.    Otot dada yg kuat – menggerakan sayap


 Maria Widi Hapsari - si koala

ingin membantu dalam belajar


Evolusi

Seleksi alam adalah seleksi thdp mahkluk hidup yg ada di alam
Contoh : Kupu-kupu Biston Betularia sayap gelap meningkat

Evolusi adalah perkembangan mahkluk hidup secara perlahan dalam waktu yang lama dan diturunkan sehingga terbentuk spesies baru
Bapak Evolusi adalah Charles Darwin

Teori Evolusi :
1.      Teori Evolusi Lamarck
·         Evolusi terjadi karna adanya adaptasi
·         Awalnya Jerapah mempunyai leher pendek, ketika makanan habis, Jerapah menjangkau daun di pohon yg tinggi, sehingga lama-lama leher jerapah panjang n diwariskan ke keturunannya

2.      Teori Evolusi Darwin
·      Evolusi terjadi karna adanya seleksi alam
·      Buku The Origin of Species by Means of Natural Selection
·      Ada Jerapah berleher pendek, ada yang panjang. Ketika rumput habis, hanya jerapah leher panjang yg mampu bertahan hidup

a)         Hipotesa Seleksi Alam
1.    Adanya Variasi dlm 1 keturunan (perbedaan2 yg terdapat dlm 1 spesies)
2.    Kecenderungan Bertambah Besarnya Populasi
3.    Struggle of Life/memperjuangkan hidup
4.    Kenyataan bahwa individu yg berbeda akan melahirkan keturunan yg berbeda
b)        Petunjuk Evolusi
1.    Variasi Individu dlm 1 Keturunan – burung Finch n kura2 Galapagos
2.    Pengaruh Penyebran Geografi
Aktif – kemampuan dr organisme itu sendiri
Pasif – faktor luar
3.    Fosil sbg catatan sejarah perkembagan mahkluk hidup
-          Sisa2 hewan n tumbuhan yg membatu
-          Homo Habilis, Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis,Homo Wajakensis
4.    Homologi
-          Mahkluk hidup yg berbeda punya struktur alat tubuh yg mirip
5.    Embriologi Perbandingan
-          Mengamati ciri mahkluk hidup pd tahap awal
-          Embrio burung sama dg manusia memiliki kantung insang
  
Maria Widi Hapsari - si koala
ingin membantu dalam belajar